Investor Singapura Tertarik Garap Perikanan di Morotai

INVESTOR asal Singapura tertarik untuk menggarap potensi perikanan serta pertambangan di Kabupaten Morotai, Maluku Utara (Malut), khususnya di bidang budidaya mutiara dan kerapu.

“Para investor yang berinvestasi di Morotai sangat tertarik mengembangkan potensi perikanan dan pertambangan, sehingga dukungan masyarakat terutama dalam menjaga kondisi keamanan di Morotai sangat dibutuhkan,” kata Pj Bupati Morotai Muchtar Daeng Barang di Ternate, Jumat (16/10)

Menurutnya, kehadiran investor di Moratai yang juga salah satu kabupaten terbaru di Malut sangat diharapkan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perikanan dan pertambangan.

Morotai memiliki potensi yang tak kalah dengan kabupaten lainnya di Malut, karena selain perikanan dan pertambangan, pulau diujung Halmahera ini memiliki potensi pariwisata yang cukup terkenal.

Selain pantai pasir putih dan pulau yang indah, peninggalan perang dunia ke II, kabupaten juga menjadi asset berharga untuk menarik para wisatawan yang ingin berkunjung ke Morotai.

Sehingga adanya aksi yang berujung anarkis, Senin 12 Oktober 2009 lalu sangat mempengaruhi aktivitas investasi di Kabupaten Morotai. Untuk mewujudkan keinginan itu, para investor juga meminta garansi keamanan ke Pemkab Morotai.

Dikatakannya, Pemkab Morotai juga telah meminta penambahan personel kepolisian guna mengamankan kabupaten itu, menyusul gelombang unjuk rasa yang berujung pemblokiran sejumlah fasilitas negara oleh masyarakat. (ant/bdc)

Tinggalkan komentar